Untuk tertib lalu lintas, lampu lalu lintas merupakan salah satu infrastruktur wajib. Anda akan berhenti dan pergi sesuai dengan indikator warna yang diberikan oleh lampu dalam jangka waktu tertentu.
Lampu lalu lintas pertama sendiri pertama kali dibuat pada tahun 1868 di London. Traffic light diciptakan karena saat itu banyak kendaraan bermotor. Ada dua lampu lalu lintas saat itu, yaitu merah dan hijau.
Cara Kerja Lampu Lalu Lintas
Bagi Anda yang berkendara dan melewati ratusan, ribuan, atau jutaan orang setiap hari, pernahkah Anda memikirkan cara kerja lampu lalu lintas? Mengetahui cara ini akan membuat Anda sadar bahwa lampu lalu lintas sebenarnya memiliki beberapa proses, sehingga dapat berganti lampu pada waktu tertentu.
Baca Juga : Wajib Tahu! 4 Manfaat Puasa Ramadhan untuk Kesehatan Tubuh
Dilihat dari Daihatsu lama, lampu lalu lintasnya berbasis Automatics Traffic-Light Control System (ATCS). Sistem ini menentukan berapa lama setiap lampu menyala. Berapa lama akan ditentukan oleh volume kendaraan yang terjadi di depan lampu lalu lintas.
Nah, untuk melihat kondisi atau volume kendaraan, lampu lalu lintas dilengkapi dengan bantuan kamera berbasis mikrokontroler. Hasil jepretan kamera akan diproses oleh komputer. Kemudian, komputer akan menghitung persentase kemacetan yang terjadi di jalan raya pada saat itu. Nantinya, komputer akan menentukan berapa lama lampu hijau harus menyala di jalan raya.
Setelah itu, lampu lalu lintas akan menyala sesuai dengan waktu yang ditentukan oleh komputer. Dimulai dengan lampu hijau, lampu kuning, dan diakhiri dengan lampu merah.
Baca Juga : Cara Mudah Melindungi Jok Motor Dari Cakaran Kucing