penyakit Arthritis

6 Olahraga Aman Untuk Penyakit Arthritis

Penyakit Arthritis, juga dikenal sebagai arthritis, adalah penyakit umum yang menyerang persendian, menyebabkan rasa sakit dan peradangan serta menyulitkan penderitanya untuk bergerak atau tetap aktif.

Terdapat banyak jenis radang sendi. Setiap jenis menyebabkan gejala yang berbeda dan mungkin memerlukan perawatan yang berbeda. Sementara arthritis umumnya mempengaruhi orang dewasa yang lebih tua, itu dapat mempengaruhi pria, wanita, dan anak-anak dari segala usia.

Bagi penderita radang sendi, olahraga adalah bagian yang sangat penting untuk mengurangi atau mengendalikan gejala. Dengan berolahraga, penderita arthritis dapat meningkatkan kekuatan otot dan tulang secara alami. Tetapi, berolahraga tidak dapat dilakukan dengan sembarangan. Jenis olahraga yang dianjurkan adalah yang berintensitas rendah dan ramah serta aman untuk persendian.

Baca Juga : 5 Alasan Harus Mengunjungi Jepang Untuk Menghabiskan Liburan Kamu, Seru Banget Loh!

Olahraga Aman Penyakit Arthritis

1. Peregangan

Peregangan merupakan salah satu jenis olahraga yang aman bagi penderita arthritis. Peregangan adalah salah satu latihan intensitas rendah terbaik untuk arthritis. Aktivitas fisik ini dapat dilakukan dimana saja dan tidak memerlukan alat tertentu.

Peregangan secara teratur dapat meningkatkan kelenturan, mengurangi kekakuan, dan meningkatkan jangkauan gerak tubuh.
Latihan peregangan yang ideal tentu saja akan berbeda untuk setiap orang, tergantung pada lokasi radang sendi dan gejala yang Anda alami. Namun, pemula dapat meregangkan lutut, tangan, dan siku secara perlahan dan perlahan. Peregangan bisa dilakukan selama 5-10 menit setiap hari.

2. Jalan kaki

Jalan kaki adalah jenis olahraga intensitas rendah lainnya yang dapat mendukung kesehatan sendi, kesehatan jantung, dan meningkatkan mood. Untuk penderita radang sendi, berjalan menggeser tekanan dan beban pada persendian, yang dapat membantu mengurangi rasa sakit akibat radang sendi.

Meskipun berjalan adalah latihan intensitas rendah, penting bagi penderita radang sendi untuk memakai sepatu yang nyaman dan pas, dan minum cukup air untuk tetap bugar dan mencegah dehidrasi. Untuk meredakan radang sendi, disarankan agar Anda berjalan setidaknya 150 menit setiap minggu.

3. Yoga

Menurut sebuah studi tahun 2015 berjudul “Yoga in Sedentary Adults with Arthritis: Effects of a Randomized Controlled Pragmatic Trial” dalam The Journal of Rheumatology, bukti menunjukkan bahwa yoga dapat membantu penderita arthritis meningkatkan aktivitas fisik, fleksibilitas, dan kesehatan psikologis.

Tidak hanya itu, yoga juga dapat membantu mengurangi ketegangan otot yang dapat meningkatkan kualitas tidur menjadi lebih baik.

4. Olahraga air

Dengan berada di dalam air, tekanan pada persendian akan berkurang karena beratnya akan ditopang oleh air. Kegiatan seperti berenang, aerobik air, dan latihan kebugaran air ringan dapat meningkatkan sirkulasi darah, kelenturan, dan meningkatkan jangkauan gerak tubuh. Aktivitas ini juga dapat mengurangi stres dan kekakuan pada persendian.

Penderita arthritis disarankan untuk menggunakan kolam air hangat. Suhu air hangat akan sangat membantu meredakan nyeri sendi. Durasi latihan di dalam air ini dapat ditingkatkan secara bertahap hingga 30 menit untuk satu sesi latihan.

5. Bersepeda

Pasien arthritis memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit kardiovaskular. Oleh karena itu, penting bagi penderita arthritis untuk menjaga kesehatan jantung sebaik mungkin.

Nah, bersepeda bisa meningkatkan fungsi jantung dan melatih sendi lutut dan kaki. Menggunakan sepeda stasioner bisa menjadi cara yang aman untuk melakukan latihan ini.

Untuk radang sendi yang tidak terlalu parah, Anda bisa bersepeda di jalan yang datar sambil menghirup udara segar. Bersepeda bisa dilakukan selama 15-30 menit secara rutin untuk mengurangi gejala radang sendi.

6. Latihan kekuatan

Terakhir, jenis olahraga yang bisa dilakukan untuk membantu mengatasi gejala radang sendi adalah latihan kekuatan. Jenis olahraga ini dapat mengurangi gejala radang sendi dengan memperkuat otot-otot di area sendi yang terkena. Latihan kekuatan meliputi push-up, angkat berat, dan jongkok.

Karena latihan kekuatan memiliki intensitas yang sedikit lebih tinggi, Anda yang menderita radang sendi sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk mendapatkan panduan yang tepat.

Baca Juga : 5 Tanda Kamu Perlu Healing, Agar Balik Produktif !!

Leave a Reply

Your email address will not be published.