Goreng makanan adalah salah satu teknik memasak paling umum yang bisa dilakukan siapa saja. Namun terkadang saat menggoreng makanan terkadang kita mengalami minyak menjadi berbusa. Nah, bagi Anda yang memiliki hobi memasak di dapur, menggoreng makanan dengan minyak berbusa pasti akan membuat Anda kesal.
Bukan hanya karena membuat kita sulit untuk melihat apakah makanan yang digoreng sudah cukup matang atau belum, tapi juga membuat kita khawatir apakah minyak berbusa itu berbahaya bagi tubuh atau tidak. Bahkan tak jarang, minyak berbusa juga menyebabkan hasil masakan kurang maksimal dan warnanya kurang menarik.
Penyebab Minyak Berbusa
Lantas apa yang menyebabkan minyak goreng berbusa? Minyak berbusa ini disebabkan oleh berbagai hal, di antaranya sebagai berikut.
1. Minyak Bekas
Alasan pertama adalah menggunakan oli bekas. Terkadang kita lupa minyak goreng bekas apa yang digunakan untuk menggoreng, dan terkadang kita hanya mencampurnya dengan minyak baru agar bisa digunakan kembali. Nah, ini bisa jadi penyebab minyak berbusa.
2. Minyak terlalu panas atau kurang panas
Tahukah Anda mengapa penting untuk menunggu minyak benar-benar panas sebelum menggoreng makanan? Sebab ternyata kalau dimasukkan sebelum minyak panas justru bisa menyebabkan minyak berbusa.
Namun jika menggoreng dengan minyak yang sangat panas juga bisa membuat makanan cepat gosong sekaligus membuat minyaknya berbusa.
3. Kontaminasi minyak
Busa disebabkan oleh degradasi atau kontaminasi minyak, yang sering disebabkan oleh penggorengan dengan minyak pada suhu yang terlalu tinggi, penggunaan minyak yang terlalu banyak, atau penggorengan dengan minyak berkualitas buruk yang terkontaminasi kotoran. Jadi sebisa mungkin gunakan oli yang bersih dan baru.
4. Telur goreng
Pernah bertanya-tanya mengapa minyak menjadi berbusa saat menggoreng telur? Itu sebab kandungan putih telur menyebabkan minyak berbusa. Busa terjadi karena udara terperangkap di dalam lapisan tipis albumen putih telur yang mengeras. Busanya bahkan bisa naik dan menutupi minyak di bawahnya asalkan terus dipanaskan.
5. Kualitas minyak yang buruk
Jangan mencoba mencampur dua kualitas minyak yang berbeda dalam wajan yang sama untuk menggoreng makanan karena ada kemungkinan minyak akan berbusa. Misalnya, Anda bisa mencoba mencampur minyak kelapa sawit dan minyak kelapa untuk menggoreng tempe. Karena titik panasnya berbeda, akan ada efek berbusa saat dipanaskan.
Lalu Gimana Cara Mengatasinya?
Sahabat Fimela disarankan untuk selalu menggunakan minyak goreng baru jika ingin hasil masakan yang maksimal dan segar. Rasa makanan yang digoreng dengan minyak goreng baru akan tetap terjaga kualitasnya. Jika ingin menggunakan oli bekas pastikan masih layak pakai dan tidak berbau tidak sedap serta tidak bercampur dengan jenis oli yang berbeda.
Kemudian pastikan untuk menggunakan suhu nyala api yang tepat. Suhu yang tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar akan sangat tepat untuk memasak makanan lebih merata. Temperatur yang terlalu tinggi akan menyebabkan makanan menjadi gosong dan membuatnya terlihat tidak menarik.
Nah, semoga tips memasak ini bermanfaat untuk Anda.
Baca Juga : 4 Zodiak Yang Paling Ramah dan Penuh Cinta